Ngopi Bareng Chelsea

Niatnya hari itu  (Rabu, 28 Juni 2017) gue pulang cepet dari kantor. Berhubung salah satu teman gue butuh bantuan, akhirnya malam itu gue memutuskan untuk menemani dia pergi ke kedai kopi di daerah Jl. Sabang, yang mana artinya....rencana gue untuk pulang cepet gagal total, hha. Terus kenapa harus kedai kopi? kenapa jl. Sabang? kenapa malem-malem? Semua jawaban dari pertanyaan gue tadi  akan terjawab di sini.

Bisa dibilang malem itu akan menjadi sejarah dari goresan tinta dalam kisah perjalanan hidup gue yang enggak akan terlupakan. Jadi tujuan gue dan temen gue datang ke kedai kopi di daerah Jl. Sabang itu adalah untuk hunting beberapa konten demi kebutuhan salah satu project film besar yang akan tayang di akhir tahun 2017 ini.

Namanya kedai kopo oey, salah satu kedai yang menyediakan beberapa menu varian olahan biji kopi nusantara. Kalo diliat dari luar, kedai kopi ini kuat banget akan aksen Tionghoanya. Warna merah udah mendominasi warna kedai kopi ini saat gue udah di depan pintu masuk. Di interior dalemnya juga banyak dekorasi dan properti eksen tionghoa kaya lampu lampion.

Di tempat inilah gue janjian dengan aktris ternama Indonesia Dewi Sandra sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah gue bertemu dengan Dewi Sandra dan selesai mengambil beberapa konten yang dibutuhkan, dari kejauhan datanglah satu sosok wanita muda yang menginspirasi banyak anak muda masa kini, tidak lain adalah 'Chelsea Islan'. Cantik dan Cerdas itulah yang ada di pikiran gue saat ngeliat dia tampil cantik natural tanpa make up saat itu. Beberapa waktu lalu sebelumnya gue memang sudah bertemu dengan dia di kantor, tapi dengan tampilan make up dan balutan wardrobe yang modern, beda bangetlah pokoknya.

Setelah bertegur sapa dengan Dewi Sandra, kami semua (Dewi Sandra & Manajernya,  Chelsea Islan & Temennya, gue dan temen gue) masuk ke dalam kedai kopi tersebut. Bukan tanpa alasan mereka datang ke kedai kopi ini. Disinilah Dewi Sandra dan Chelsea Islan berlatih dan bermain biola dengan beberapa pemain dan komunitas biola malam itu. Kalo kalian diharuskan memilih satu pilihan, mana yang akan kalian pilih? Bermain biola bareng Chelsea atau ngopi bareng aja udah cukup?

Penulis

Bagus Bahari